Bab 11 – Antara Jarak dan Tanda Tanya
Aylin menyandarkan punggungnya di kursi, napas panjangnya terdengar lelah. Event lintas server baru saja berakhir, tapi pikirannya masih penuh dengan pertanyaan tentang seseorang, Revenant.
Sejak kemunculannya, pemain misterius itu selalu ada di saat yang tepat. Entah membantu di arena, mengirimkan hadiah langka, atau diam-diam menyelesaikan misi yang hampir gagal. Tapi anehnya, setiap kali Aylin mencoba menghubunginya, jawabannya selalu singkat, nyaris dingin.
"Siapa sebenarnya dia…" gumamnya pelan, menatap daftar pertemanan di layar. Revenant tetap offline seperti biasa setelah event berakhir.
"Nav, fokus. Kita punya banyak yang harus diberesin." Suara Roseanne di chat aliansi membuyarkan pikirannya.
Aylin menghela napas, jarinya bergerak cepat membalas.
"Iya, aku urus rank reward dulu."
Namun, bahkan saat fokus ke tanggung jawabnya sebagai deputy di Eternal Flame, pikirannya terus kembali pada Revenant. Apa motivasinya? Kenapa selalu muncul di saat dia butuh bantuan, tapi menutup dirinya rapat-rapat?
Beberapa hari berlalu dengan rutinitas yang padat, sampai pengumuman mendadak muncul di server.
[System]: Event Baru: Shadow Trials
Tim Tiga Orang!
Aylin membaca detailnya. Event ini dibagi dua tahap: pertama, kompetisi dalam server sendiri. Tim dengan poin tertinggi akan lanjut ke babak lintas server.
"Lucien, Rose, kita bertiga aja ya buat tim," kata Aylin di chat.
[Lucien]: Tentu, aku siap nge-carry kalian.
[Roseanne]: Ih, pede banget. Jangan kalah sama aku, ya.
Aylin tersenyum kecil membaca candaan mereka. Bersama dua orang ini, ia merasa bisa menang telak.
Saat event dimulai, kekompakan mereka langsung terlihat. Lucien memimpin di serangan awal, Roseanne menjaga ritme dan mencetak poin konsisten, sementara Aylin menutup dengan strategi matang. Dalam waktu singkat, mereka menduduki peringkat satu.
[System]: MVP Shadow Trials – Roseanne
"Congratss, Rose! Keren banget!" Aylin mengetik cepat, tulus bangga.
[Roseanne]: Hehe, makasih. Next round kita ulangin, ya?
[Lucien]: Aku bakal jadi MVP di event lintas server, siap-siap aja.
Aylin terkekeh, membayangkan ekspresi percaya diri Lucien. Tapi di tengah kegembiraan itu, ia lupa satu hal penting….. aturan perekrutan tim untuk babak lintas server.
Saat tahap kedua dimulai, Aylin baru menyadari kesalahannya. Sistem secara otomatis mengisi slot kosong di tim dengan pemain dari server yang tidak terikat tim.
Dan nama yang muncul di layar langsung membuat napasnya tercekat.
[System]: Tim kamu telah bergabung dengan Revenant.
Jari Aylin gemetar di atas keyboard. Revenant… di tim mereka? Bagaimana mungkin?
[Lucien]: Ini siapa? Kok random banget? Vya, kamu lupa atur tim, ya?
Aylin buru-buru mengetik, berusaha meredam kegugupan yang tiba-tiba menyerang.
"Iya… aku lupa. Tapi nggak apa, kita fokus menang aja."
Tapi fokus rasanya sulit ketika pemain misterius itu kini ada di sisi mereka.
Saat pertarungan dimulai, suasana di tim menjadi sedikit canggung. Lucien yang biasanya penuh percaya diri terlihat lebih agresif, seolah ingin membuktikan sesuatu.
Namun, yang paling mengganggu Aylin adalah Revenant. Gerakannya terlalu presisi. Setiap kali ia hampir terpojok, Revenant akan muncul di waktu yang tepat untuk membalikkan keadaan. Seolah… dia tahu persis cara melindungi Aylin tanpa diminta.
Di akhir event, tim mereka meraih kemenangan telak. Tapi bukannya lega, Aylin justru merasa dadanya sesak oleh perasaan aneh yang sulit ia jelaskan.
[System]: MVP Shadow Trials – Revenant
Lucien membalas di chat, nadanya lebih tajam dari biasanya.
[Lucien]: Hebat banget ‘kan, kalau ada pemain misterius?
Aylin menggigit bibirnya. Ia bisa merasakan ketegangan di balik kalimat itu.
Dan di tengah kebisuan yang aneh, notifikasi pribadi muncul.
[Revenant]: Kamu nggak keberatan aku ada di sini, kan?
Aylin menelan ludah. Perhatian tersembunyi itu… kenapa terasa makin sulit diabaikan?
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰