Guru

Di balik wajah tegas dan suara yang lantang,  
Ada cinta yang tersembunyi, penuh kasih sayang,  
Membimbing langkah kita dalam kebingungan,  
Menanam ilmu dalam jiwa yang kerap bergetar.  

Kau adalah pelita di tengah malam yang pekat,  
Menjadi jembatan bagi mimpi-mimpi yang rapuh,  
Mengajarkan kita arti dari sabar dan teguh,  
Walau kadang kau harus berdiri sendiri di tepi jurang.  

Kau tak pernah meminta lebih dari sekadar senyuman,  
Namun kami tahu, dalam setiap kata yang kau ucap,  
Ada harapan yang tak pernah padam,  
Untuk melihat kami tumbuh, menjadi bintang di langit malam.  

Setiap huruf yang kau tuliskan di papan,  
Adalah benih yang tumbuh menjadi hutan,  
Di sanalah kami akan berlindung,  
Mengenangmu dalam setiap napas perjuangan.  

Oh guru, dalam diam kau berkorban,  
Menyulap setiap kesulitan menjadi kekuatan,  
Mengajarkan kami untuk terus melangkah,  
Hingga akhirnya kami tiba di puncak yang tak terduga.  

Tak ada kata yang cukup untuk membalas jasamu,  
Namun dalam hati, namamu akan selalu tertulis,  
Sebagai cahaya yang tak pernah pudar,  
Mengiringi setiap langkah dalam perjalanan hidup kami.