Hendery Wayv/ Nct
Seperti biasa pagi hari kamu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, karena jarak dari rumah ke sekolah mu tidak begitu jauh, cuaca pagi ini yang cukup cerah dan sejuk membuat mu bersemangat dan berjalan sambil sesekali meloncat loncat kecil, tidak sedikit kamu juga bersenandung kecil,kamu begitu bersemangat hari ini.
Sebelum seseorang yang membuat moodmu berubah menjadi kesal datang,ya dia temanmu Hendery, dia datang dari belakang sambil merangkul pundak mu.
“Hello my friend,how are you today?” ucapnya sambil mengeratkan rangkulannya ke pundakmu.
“Ishh lepasin gak,mana pake bahasa Inggris segala lo,gak sinkron sama muka lo” kamu menggerutu sambil mencoba melepaskan rangkulan tangan Hendery.
“Kenapa sih judes amat neng,masih pagi juga” ucap Hendery sambil mencolek dagu mu.
“Jangan colek-colek ya kutil kuda, jijik gue tau gak” ucapmu sambil mendorong Hendery menjauh.
“Dih ganteng gini dikatain Kutil kuda, jatuh cinta sama gue,baru tahu rasa lo” ucap Hendery sambil menunjukkan wajah sok kerennya.
Melihat itu kamu hanya bergidik ngeri dan berjalan mendahuluinya, Hendery pun tidak mau kalah dan terus mengikuti kamu.
Setelah beberapa saat kamu dan Hendery pun tiba di sekolah,kamu harus berpisah dengan Hendery karena dia memang berbeda kelas dengan mu.
Keusilan hendery tidak berakhir disitu,dia melambaikan tangannya dengan heboh sampai sesekali memberikan blow kiss padamu.
Kamu yang merasa malu langsung berlari masuk ke dalam kelas mu.
“Ganteng ganteng sableng” gerutu mu sambil begidik.
Kelas pun dimulai seperti biasa, sampai tiba waktu istirahat.
Saat ini kamu masih fokus menulis tugas mu, sebelum pergi istirahat, tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing bagimu dari arah pintu.
“Excuse me,gue mau ketemu ayang gue,mana dia?” itu Hendery dan dia sedang berdiri di depan pintu kelas mu dan bertanya kepada teman sekelas mu.
Teman mu sudah tahu jika Hendery mencari mu, sehingga dia menunjukkan tempat duduk mu pada Hendery.
“Tuh pacar lo” ucap temanmu sambil terkekeh geli karena melihat mu yang mencoba menyembunyikan wajah dengan buku.
Bagaimana tidak, sekarang teman-teman mu tengah melihat ke arah mu sambil terkekeh geli karena melihat Hendery yang begitu bucin padamu, padahal kamu dan Hendery hanya berteman.
Hendery pun menghampiri mu sambil tersenyum manis.
“Rajin amat sih udah istirahat juga masih ngerjain tugas, ayo ke kantin” ucap Hendery sambil menarik tangan mu.
“Pergi aja sih sendiri,dan kenapa lagi lo bilang gue pake ayang segala,gue kan punya nama , jadi temen-temen gue ngira kita pacaran” protes mu dengan sedikit cemberut karena kesal hendery sudah memanggil namamu seenaknya.
“Emang kenapa sih, gapapa kali kalo emang beneran juga” balas Hendery sambil duduk di kursi samping mu sambil tersenyum manis.
Untuk sekarang Hendery menujukan wajah yang terlihat serius tapi juga tersenyum manis, dan untuk pertama kalinya kamu merasa berbeda saat melihat Hendery, dan secara tidak sadar jantung mu dibuat berdebar karenanya.
Apa ini pikirmu, karena sebelumnya kamu tidak pernah merasa seperti itu pada Hendery.
“Apasih hen, becanda mulu” ucapmu sambil memalingkan wajah mu yang bersemu, entah kenapa kamu merasa ada sesuatu di dalam hatimu yang berbeda.
Melihat itu Hendery semakin tersenyum lebar,dan memasang wajah jahilnya karena sepertinya seru untuk menjahili mu sekarang.
“Gue disini loh,dan kenapa tuh muka lo berubah jadi tomat gitu” ucap Hendery sambil terkekeh dan menoel pipimu dengan telunjuknya.
Sontak saja hal itu membuat mu menutup wajah mu dengan tangan, karena merasa malu mengetahui kamu bersemu merah karena Hendery.
“A-apasih orang gerah juga, t-tuh lihat panas gitu diluar” ucapmu menjadi gugup dan mencoba untuk mengalihkan perhatian.
Hendery yang melihat itu semakin terkekeh geli dan semakin ingin menjahili mu.
Dan benar saja Hendery terus menjahili mu dengan keusilannya itu, yang membuat pipimu semakin bersemu merah, tapi kini kamu ikut tertawa bersama Hendery karena leluconnya.
Hendery memang seperti itu, dia yang selalu mewarnai harimu menjadi penuh tawa karena sifatnya yang menyenangkan, dia teman yang sangat penting bagimu.
Dan sepertinya mulai sekarang, kamu atau Hendery tidak akan menjadi teman seperti biasa, karena kalian tahu ada perasaan lain yang lebih kuat dari sekedar teman.
“Hen becanda mulu deh, berhenti geli tahu” kamu tidak bisa berhenti tertawa karena Hendery sekarang sedang menggelitikimu.
“No way” kekehnya sambil terus menggelitikimu.
Kamu dan Hendery terus melontarkan lelucon satu sama lain dan membuat kalian tertawa dan bahkan melupakan jam istirahat.
Teman-teman mu yang lain hanya menggeleng dan terkekeh melihat kamu dan Hendery yang selalu membuat kelas menjadi ramai.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
