Seni Berdoa

0
0
Deskripsi

Berdoa ada seninya, ada tata kramanya, dan ada adabnya.

Seni Berdoa

Berdoa merupakan salah satu bentuk komunikasi antara kita dengan Allah secara intim. Dalam memanjatkan doa ada seninya, ada tata kramanya, dan ada adabnya. Tidak bisa sembarangan.

Adab berdoa atau tata cara yang harus dipenuhi saat melantunkan doa. Antara lain, doa harus keluar dari lubuk hati yang paling dalam dan disertai ketundukan serta pengagungan terhadap diri-Nya. Ya Allah yang Maha membolakbalikkan hati jatuh cintakanlah saya kepada jodoh yang telah Kau tetapkan.

Dalam berdoa, kita juga dianjurkan untuk menyebut Asmaul Husna, yaitu nama atau sifat Allah yang baik. Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang saya berdoa memohon kepada Mu agar saya nikah pada tahun terbaik dan jodoh yang terbaik. Mudahkanlah dan lancarkan prosesnya dari taaruf hingga menikah sehingga menjadi keluarga yang sakinah. Ya Allah yang Maha Kaya limpahkan kepada kami rejeki yang barokah, halal dan berlimpah.

Meminta kepada Rabb dengan penuh pengharapan yang besar dan rasa takut. Sikap dan suasana hati seorang yang berdoa tetap diiringi rasa khawatir tidak diterima, sehingga ia lebih serius dan khusyu’ dalam berdoa. selain itu, perlu untuk menghadirkan rasa penuh harap dan khusnuzhan bahwa Allah akan menerima dan mengabulkan doa kita. Ya Allah yang Maha Kuasa atas alam semesta dan isinya saya ingin membahagiakan ibu dan berbakti kepadanya, salah satu caranya adalah saya menikah. Oleh karena itu dengan pertolongan Allah bantu saya untuk mewujudkannya sehingga bisa melihat mereka tersenyum bahagia.

Mendoakan orang lain agar doa kembali ke kita. Ya Allah saya berdoa memohon kepadaMu agar teman teman hamba saudara hamba dan tetangga hamba yang sudah saatnya menikah, nikahkanlah mereka. Ya Allah yang mengabulkan doa, kabulkanlah doaku. Jika masih ada keraguan dalam hati beliau untuk menikah, maka Engkau yang memegang hati ini dan menggerakkan hati ini, saya berdoa agar beliau Kau beri kemantapan hati dan keinginan yang kuat agar segera menikah.

Tidak mendikte Allah. Adab berdoa boleh dengan merayu tetapi jangan mendikte. Kadang saat kita memiliki hajat yang menurut kita penting, kita cenderung bukan merayu dengan indah melainkan malah mendikte Allah. Memanjatkan doa secara spesifik boleh. Misal boleh menyebut jodoh secara spesifik tetapi jangan sampai ditutup dengan " kalau bukan dia, tolong atur agar dia".

Di Alquran ada beberapa contoh doa yang dicontohkan oleh Rasul Allah. Antara lain doa Nabi Zakaria Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin. Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” Doa Nabi Musa "Rabbi Inniy limaa anzalta ilayya min khairin faqir." Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Humble
0
0
Aku kemarin menemukan istilah yg tepat untuk kamu. Iya, kata yang bisa menggambarkan kamu seperti apa.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan