
Deskripsi
Monumen Mayangkara atau Monumen Kuda Putih adalah simbol dari Batalyon Djarot yang dibangun tanggal 9 Desember 1970, Batalyon Djarot atau Batalyon Mayangkara saat ini menjadi Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara dijajaran Brigif Para Raider 18/trisula, Divisi Infanteri 2/Kostrad yang berlokasi di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Batalyon Djarot sebagian besar anggotanya dari Surabaya, terutama dari kampung Kedondong dan Kampung Surabayan. Pada waktu pecah revolusi 10...
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ

Selanjutnya
Komandan TKR Mojokerto Gugur di Gunungsari
3
0
Pada awal pembentukannya BKR Mojokerto dipimpin Shodanco RM. Soedarsono, namun kemudian digantikan oleh Shodanco R. Soemarjo dan Shodanco RM. Soedarsono menjadi wakilnya.BKR Mojokerto kemudian berganti nama menjadi TKR Mojokerto, yang pada tanggal 27 Oktober 1945 Mayor R.Soemarjo bersama 2 Kompinya telah datang ke Surabaya dan menempati posisi pertahanan di sekitar Wonokromo.Komandan TKR Mojokerto Mayor R. Soemarjo turut bertempur dalam pertempuran Surabaya fase pertama selama 27 sd 29 Oktober 1945.Saat bertempur dengan tentara Inggris dari Brigade 49 Divisi Inggris India ke 23 Fighting Cock di Gunungsari pada tanggal 29 Oktober 1945 Mayor R. Soemardjo gugur, untuk sementara jabatan komandan batalyon dijabat Kapten RM. Soedarsono, hingga kemudian Mayor Marhadi ditunjuk sebagai Komandan Batalyon TKR MojokertoPertempuran Wonokromo sangat dasyat, pertahanan pejuang berada dipinggiran Sungai Wonokromo sampai dekat jembatan Wonokromo dan jalan-jalan sekitarnya. Semua mengarahkan sasarannya ke stasiun trem Wonokromo dan kebun binatang, tempat pemusatan kekuatan dua peleton tentara Inggris tersebut bertahanan, baik dibawah atau di atas pohon-pohon dengan persenjataan lengkap.Batalyon TKR Mojokerto tetap berada di Surabaya selama hari hari pertempuran yang berlangsung 25 hari lamanya. Pasca pertempuran Surabaya Batalyon TKR Mojokerto dibawah pimpinan Mayor Marhadi berada di sektor pertahanan Surabaya bagian selatan disisi barat, yaitu Krian hingga Prambon.Batalyon TKR Mojokerto kemudian menjadi Batalyon 7420 dan berubah kembali menjadi Yon 6010 sebagai Batalyon Stoot (Batalyon Penggempur) di bawah Divisi I Jawa Timur. Tak lama kemudian diubah lagi menjadi Yon 131 pada tanggal 4 Januari 1948.Komando batalyon 131 berganti dari Divisi I Jatim ke Brigade 2/Divisi I Jatim, dan penamaan batalyon berubah menjadi Yon 23/Sikatan tanggal 10 September 1948.Personel Yon 23/Sikatan bertambah dengan bergabungnya Kompi Sobirin Mochtar eks Yon 124 Kediri dan Kompi R. Affandi eks Divisi Siliwangi yang hijrah dari Jawa Barat. Penggabungan guna kepentingan penumpasan pemberontakan PKI-Muso di Madiun.Terjadi penggabungan kembali 1 kompi dari Yon 124 dan 1 kompi dari Divisi Siliwangi tanggal 25 Oktober 1948, yang kemudian diresmikan oleh Komandan Brigade 2/Divisi I Jawa Timur menjadi Yonif 507/BS Sikatan Mahastra Yudha.Batalyon 507 melakukan latihan raider dari tanggal 16 Juli hingga 26 Oktober 2003 dengan 800 personel di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Asembagus, Situbondo dan berubah nama menjadi Yonif 500/Raider.Alfatihah untuk Letkol Amt R Soemarjo, Aamiin ๐คฒ.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan