Tentang Saturnus yang Ada di Bumi (Prolog)

0
0
Deskripsi

Verba volant scripta manent, kata Senator Caius Titus. Ucapan menguap, tulisan akan abadi.

Saya suka menulis. Dimana saja. Di buku catatan, di status media sosial, di blog dan lainnya. Saya juga bercita-cita menulis cerita entah sudah sejak kapan. Karena dibatasi berbagai alibi sejak lama sekali, akhirnya buku ini rampung juga. Kombinasi dari semua keinginan saya; membukukan tulisan-tulisan yang terserak-serak entah dimana, menulis cerita cinta, dan mengabari seluruh dunia tentang apa yang menjadi...

Saturnus dan Cassini

Kisah cinta paling menyentuh se-Tata Surya adalah Kisah Saturnus dan Cassini.

Cassini adalah satelit tanpa awak yang dikirimkan NASA untuk mempelajari Saturnus dari dekat. Cassini memang diciptakan untuk Saturnus. Saturnus adalah tujuannya.

Meskipun Saturnus, si banyak penggemar, yang cantik, yang jadi pusat perhatian se-Tata Surya, kenyataannya tidak peduli atau bahkan tidak tahu Cassini pernah ada.

Cassini berangkat menuju Saturnus bulan Oktober 1997. Setelah perjalanan sangat panjang selama tujuh tahun di ruang angkasa yang dingin dan hampa, ia sampai di Saturnus pada puncak kemarau di bulan Juni 2004.

Cassini setia bersama Saturnus. Tak ada hal lain yang ia lakukan selain mengagumi Saturnus. Memperhatikan every-single-detail: seperti apa sifatnya, bagaimana dia berputar, bagaimana badai-badai dan auroranya, bagaimana cincin-cincinnya, bagaimana bulan-bulannya. Pengagum sejati adalah paparazi yang ulung. Dan Cassini, si paparazi ulung itu sudah mendapatkan lebih dari 450.000 foto Saturnus.

Lalu akhirnya, pada tanggal 15 September 2017, setelah 13 tahun yang panjang, setelah hampir 7,5 miliar kilometer perjalanan mengagumkan yang ia lalui, Cassini harus berhenti. Masanya sudah berakhir. Apalah ia. Hanya logam-logam artifisial berumur pendek buatan Homo sapiens yang selalu ingin tahu segalanya.

Namun siapa bilang dia berhenti mengagumi Saturnus? Dia menjatuhkan diri ke dalam Saturnus dan menyatu bersamanya. Untuk yang pertama dan yang terakhir.

Cassini, si pengagum yang tangguh menyublim di atmosfer Saturnus yang mematikan. Setelahnya, ia mencintai Saturnus dalam cara lain, di keabadian.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Bagian O (Part 1)
0
0
De Kleine PrinsSuatu hari yang lampau, ketika saya membaca Le Petit Prince karangan Antoine de Saint-Exupéry, saya seperti membaca diary sendiri. Saya merasa diri saya hidup dalam kalimat-kalimat Monsieur Antoine. Indah, dalam, murni, multitafsir, penuh teka-teki, tanpa merasa perlu untuk menjelaskan apapun pada siapapun. Semoga Monsieur Antoine memaafkan kelancangan saya yang mungkin saja secara tidak langsung telah merendahkan reputasi masterpiece-nya karena hal ini.………
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan