Aji Prasetyo: Kritis dan Idealis dalam Berkarya, Kenapa Tidak?

5
6
Deskripsi

Dari kumpulan komik pendek yang kritis, komikus ini berhasil mendapat penghargaan dari Kosasih Awards (ajang apresiasi untuk insan komik Indonesia yang diselenggarakan pada ajang Popcon Asia) sebagai special jury mention dan komik pendek terbaik. Tidak hanya di Indonesia, komik-komik tersebut juga pernah mendapat apresiasi di ajang perkomikan di Jerman, Malaysia dan Singapura.

Perkenalkan, Aji Prasetyo seorang komikus kritis yang senang dengan hal-hal yang berbau sejarah. “Aku tinggal di Kota Malang....

Dari kumpulan komik pendek yang kritis, komikus ini berhasil mendapat penghargaan dari Kosasih Awards (ajang apresiasi untuk insan komik Indonesia yang diselenggarakan pada ajang Popcon Asia) sebagai special jury mention dan komik pendek terbaik. Tidak hanya di Indonesia, komik-komik tersebut juga pernah mendapat apresiasi di ajang perkomikan di Jerman, Malaysia dan Singapura.

Perkenalkan, Aji Prasetyo seorang komikus kritis yang senang dengan hal-hal yang berbau sejarah. “Aku tinggal di Kota Malang. Profesiku sebenarnya macam-macam. Kartunis, penulis, musisi, pemerhati sosial dan budaya, dll. Dulu pernah punya kedai kopi tempat nongkrongnya aktivis. Tapi karena pandemi sementara kedainya tutup dulu,” ujar Aji membuka wawancara via surel.

Ada kisah menarik mengapa Mas Aji, begitu ia biasa disapa, memiliki banyak profesi. Ia bercerita demikian, “Dulu aku kuliah di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) jurusan pendidikan Seni Rupa. Jadi aku tuh disiapkan untuk menjadi guru seni. Tapi aku DO (drop out). Lantas aku bekerja sebagai musisi kafe,” cerita Mas Aji.

“Tahun 2007 ada peraturan di kotaku bahwa selama bulan Ramadhan musisi gak boleh tampil. Bingung dong aku, sekaligus marah. Apa dosa kami kok dipaksa jadi pengangguran selama bulan puasa? Nanti saat lebaran nasib kami bagaimana dong? Sebagai pelampiasan kemarahan aku bikin komik. Eh gak taunya komik itu jadi viral. Akhirnya keterusan deh bikin komik kritik sosial,” sambung Mas Aji. 

post-image-6034d4b05cd24.jpg
Sumber: Instagram @karyakarsa_id

Lebih lanjut, Mas Aji menjelaskan juga mengapa ia semakin fokus pada kritik sosial, ”Pada masa itu (tahun 2007 sampai 2010) sangat jarang komikus yang berani mengkritik masalah sosial terutama merebaknya radikalisme agama. Keberanianku bikin komik-komik pendek yang buat cepat viral di medsos hingga menarik beberapa penerbit untuk menawariku kerjasama,” jelasnya. 

Selain kritik, Mas Aji juga membuat komik tentang sejarah. Beberapa karyanya bisa kamu akses di KaryaKarsa. Terkait hal tersebut ia menjelaskan demikian, “Mengenai tema sejarah, aku melihat banyak peristiwa sejarah yang bisa kita pakai sebagai perenungan dan motivasi mau ke mana kita sebagai bangsa ini seharusnya melangkah. Kita ini bangsa besar, tapi sayang jarang yang menyadarinya”.

 

Dari Satu Karya Mampu Hadir di Beragam Platform dan Media

Komik buatan Mas Aji, khas seperti komik yang biasa di koran. Unik dan bagus dengan konsep hitam-putih. “Kenapa hitam putih, simple saja sih alasannya. Karena itu teknik yang cukup kukuasai daripada mainan warna apalagi digital. Aku tuh orangnya gaptek. Komik yang kubuat untuk dicetak adalah komik yang kutayangkan sebelumnya dan nantinya dipamerkan,” jelas Mas Aji. 

Lebih lanjut Mas Aji bercerita tentang dilema yang ia hadapi sebagai komikus dengan karya kritis.

post-image-6034d4d1ca970.jpg
Sumber: Instagram @karyakarsa_id

“Tapi di sisi lain jika aku mendapatkan pemasukan dari berkomik, dampak positifnya adalah aku jadi semakin produktif. Akhirnya kuputuskan untuk join KaryaKarsa dengan memasang tarif yang cukup murah bagi pembaca namun cukup buatku,” jelas Mas Aji lebih lanjut. 

Hal menarik tentang komik kritis adalah respons dari pembaca. Tidak jarang komik buatan Mas Aji menjadi sumber perdebatan. Hal tersebut terjadi karena komik-komiknya ia unggah di media sosial sehingga ada interaksi, baik itu antara kreator dengan pendukung, maupun antara sesama pendukung. 

“Perdebatan adalah hal yang sangat lumrah dalam postingan komik-komikku. Dan aku berusaha bisa merespon setiap kritikan atau pertanyaan. Itu adalah salah satu pertanggungjawaban kita kepada publik. Jika bertemu komentar yang kasar, aku berusaha menjawabnya dengan santuy tapi nampol. Bagaimana pun perdebatan ini ditonton publik. Maka mari kita kasih tontonan yang asyik,” jelas Mas Aji berkelakar. 

Membicarakan rencana berkarya, Mas aji memberi jawaban demikian,”Aku sih mengalir saja. Banyak sekali gagasan yang belum kueksekusi. Belum lagi usulan dan ide dari para pembaca yang kayaknya menarik untuk digarap. Kalo diauruh produktif berkomik sampai 15 tahun kedepan kayaknya aku gak akan kehabisan tema, deh!” jelas Mas Aji menutup wawancara via surel. ***

 

Aji Prasetyo

https://karyakarsa.com/ajiprasetyo

Twitter  : @aji_klewang

Instagram : @aji_komik

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Kenal Kreator
Selanjutnya Pakai Voucher dapat Free Fees? Kok Bisa?
13
7
Akhirnya, yang ditunggu-tunggu kini telah tersedia di KaryaKarsa, fitur terbaru VOUCHER! Tampilan Menu VOUCHER di dashboad akun kreator KaryaKarsamu Dengan voucher, kamu bisa beri pendukungmu potongan harga secara langsung. Jadi mereka semakin semangat untuk beli karyamu! Untuk pengaturan voucher, ada di menu dalam dashboard-mu. Ada beberapa hal yang bisa kamu atur, seperti yang dapat di lihat dalam gambar berikut! Sumber: Instagram @karyakarsa_id  KODE VOUCHER. Nama voucher bia kamu atur sesukamu. Jadi, bisa kamu sesuaikan dengan nama karya atau paket yang ingin kamu promosikan, ya! Nama, voucher jangan terlalu rumit. Buat yang cukup, singkat, padat, dan jelas!NILAI. Nilai voucher yang dimaksud ini dalam satuan Rupiah ya, bukan persen. Nah, perlu dicatat bahwa nilai voucher ini akan mempengaruhi nilai jual karya dan penghasilanmu ya. Misal, harga karya Rp20.000 dikurangi voucher Rp5.000 maka penghasilan atau nilai jual karyamu adalah Rp15.000. JUMLAH VOUCHER. Kamu bisa batasi jumlah orang yang akan akses voucher kamu. Hal tersebut bisa kamu lakukan agar promosi yang kamu lakukan bisa terkesan eksklusif. Misalnya kamu bisa umumkan di media sosial kamu, “Tersedia 10 voucher untuk pendukung tercepat! Hanya hari ini!”. BERLAKU SAMPAI. Voucher jangan berlaku terlalu lama. Kamu harus tetapkan masa berlaku agar vouchermu segera digunakan. Tahukah kamu, dengan menggunakan voucher kamu bisa dapatkan FREE FEES LAGI? Beneran! Sebab tim KaryaKarsa akan mengapresiasi kreator dengan jumlah pengguna voucher paling banyak. Demikian urutan hadiahnya:Kreator dengan pengunaan Voucher terbanyak I akan mendapatkan  Free Fees 3 bulanKreator dengan pengunaan Voucher terbanyak II akan mendapatkan  Free Fees 2 bulanKreator dengan pengunaan Voucher terbanyak III akan mendapatkan  Free Fees 1 bulanTim KaryaKarsa akan memantau jumlah penggunaan voucher. Lalu, akan diakumulasi di akhir bulan untuk lihat siapa kreator yang paling rajin gunakan voucher dan paling banyak digunakan oleh pendukungnya. Pada akhir bulan akan, akan diumumkan di media sosial siapa 3 kreator tersebut. Yuk, gunakan  VOUCHER untuk maksimalkan penghasilan kamu! Download aplikasi KaryaKarsa melalui link berikut 👉 https://bit.ly/downloadaplikasikaryakarsa
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan