Simak 3 Tahap Mudah Posting Karya di KaryaKarsa!

Kisah dokter gigi ini bikin saya takut. Takut rahang saya lepas keasikan ketawa (Rudi Kecenk) Dokter gigi ini serius ketika harus berhadapan dengan pasien. Tapi siapa sangka dibalik keseriusannya ketika menangani pasien, ia punya kehidupan menarik—mulai dari kuliah hingga praktik di pedalaman—yang bisa dijadikan karya untuk ditawarkan di KaryaKarsa. Dokter gigi yang Karina maksud bernama Tomy Arianda atau yang biasa disapa Tomy. “Saya seorang dokter gigi yang berpraktik di provinsi Bangka Belitung,” jawab Tomy singkat saat membuka wawancara via surel. Di KaryaKarsa ia menawarkan karya berupa tulisan tentang keseharian sebagai seorang dokter gigi yang ia balut dengan komedi. Meski karya-karya yang ia tawarkan di KaryaKarsa terbilang baru, namun sebelumnya ia telah lama memproduksi kisah komedi. Bisa jadi kamu sudah pernah baca karya lamanya, atau bahkan sudah follow Tomy, pemilik akun @koasgigisinting. Ia telah mulai bercerita sejak kuliah. “Awal berkarya memang melalui tulisan. Saya mulai menulis sejak tahun 2011 lewat blog. Ternyata, ketagihan. Dan akhirnya terus belajar dan bisa menerbitkan 6 buku fisik dari tahun 2012 sampai sekarang,” ujar Tomy. Sumber: Instagram @karyakarsa_idTidak hanya menulis! Di sela-sela waktu praktik dan menulis ia menyempatkan diri berkarya di Youtube. “Selain tulisan, saya juga aktif berkarya melalui video di kanal Youtube Begagit TV Official,” Jelas Tomy lebih lanjut.  Manfaatkan Platform Daring untuk BerkaryaHal menarik bisa dikulik dari proses kreatif Tomy. Sebagai penulis yang membuat karya dengan sumber inspirasi dari kegiatan keseharian, ia harus memiliki kepekaan dan kemampuan mengamati yang baik agar bisa mengubah kejadian sehari-hari menjadi bahan untuk menulis. Terkait hal tersebut Tomy menjelaskan demikian. Sumber: Instagram @karyakarsa_idLebih lanjut dalam proses pengemasan karya, Tomy turut mengikuti pergeseran zaman dengan menawarkan secara daring. “Apa-apa serba medsos (media sosial) sekarang ini. Orang curhat pun sekarang bisa sambil joget-joget di tiktok. Dan reach-nya juga luar biasa. Jadi, kenapa nggak nyoba manfaatin hal ini? Bukan manfaatin joget-jogetnya, tapi pemanfaatan berkarya secara online-nya,” ujar Tomy. Oleh sebab itu, Tomy juga turut manfaatkan media sosial untuk promosi karya. “Sangat membantu banget. Dari segi branding sampai promosi,” jelas Tomy. Lebih lanjut Tomy turut mendapat respons selama berkarya dan promosi di media sosial. Respons tersebut sangat ia nantikan karena Tomy senang mendapat kritikan yang baik dan membangun.Dalam proses menulis, Tomy mengaku termasuk orang yang sering kehabisan ide saat menulis. Terkait hal tersebut Tomy bercerita demikian, “Biasanya saya memilih untuk istirahat sejenak, bersantai sejenak sambil baca-baca dan menonton siapa tau bisa jadi sumber referensi baru. Paling mentok, saya pindah lokasi nulis biar lebih ada suasana baru gitu”.Mengakhiri wawancara Tomy mengungkapkan rencana berkaryanya, “Ingin lebih konsisten dan fokus lagi berkarya di Karyakarsa sambil menggarap project buku fisik dan mainYoutube juga”.  Semoga Tomy bisa terus berkarya dan rencananya bisa berjalan dengan baik. Yuk, baca keseruan karya Tomy DI SINI! Tomy Aryandahttps://karyakarsa.com/DokterGigiSinting Instagram: @koasgigisintingTwitter: @koasgigisinting