Ex Wife's Revenge - Part III

5
5
Deskripsi

Kau orang yang pintar, Dante, tapi semoga aku lebih cepat untuk membuatmu menderita. Aku tidak takut apa-apa lagi, Dante.

Karen teringat pada pesan Pak Ramli sebelum Beliau meninggal. "Di dunia ini, kita tidak punya siapa-siapa selain diri kita. Anak kandung saya, istri saya, semuanya meninggalkan saya. Kau harus pahami betul untuk menjaga dirimu, Indy. Kau harus punya pekerjaan dan simpanan uang yang bisa kau kelola. Segala urusanmu bisa mudah jika kau punya pegangan."

"Tapi saya tidak yakin saya...

Kau orang yang pintar, Dante, tapi semoga aku lebih cepat untuk membuatmu menderita. Aku tidak takut apa-apa lagi, Dante.

Karen teringat pada pesan Pak Ramli sebelum Beliau meninggal. "Di dunia ini, kita tidak punya siapa-siapa selain diri kita. Anak kandung saya, istri saya, semuanya meninggalkan saya. Kau harus pahami betul untuk menjaga dirimu, Indy. Kau harus punya pekerjaan dan simpanan uang yang bisa kau kelola. Segala urusanmu bisa mudah jika kau punya pegangan."

"Tapi saya tidak yakin saya bisa menjadi sehebat Bapak."

"Perusahaan tekstil itu memang punya banyak masalah, tapi entah mengapa selalu saja bisa bertahan dan tak pernah gulung tikar. Saya yakin, di bawah kelolamu, perusahaan itu akan menjadi jauh lebih baik."

Aku sudah berusaha semampuku untuk mempertahankan perusahaan itu, pikir Karen. Sampai aku rela menjadi istri Dante dan aku yakin, dengan dia sebagai main shareholder, dia bisa membuat perusahaan itu lebih berkembang.

Keinginanku bukan untuk memiliki perusahaan itu. Sejak awal Pak Ramli juga menegaskan perusahaan itu milik keluarga Samad dan aku bukanlah keluarga Samad. Aku yakin, setelah Dante tahu siapa aku, dia akan mengungkapkannya pada semua orang, dan dia akan menjual semua atau sebagian sahamnya ke anggota keluarga Samad.

Keakraban Dante dan Pak Anwar mampir ke benak Karen. Dia bukan tidak memperhatikan. Di balik senyumnya saat pesta pernikahan itu, dia tahu sebenarnya Dante merencanakan sesuatu. Dia juga yakin sebenarnya Dante sudah bisa mendeteksi siapa dirinya.

Semua hanya soal waktu dan kita lihat saja siapa pemenangnya.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya [PDF] Ex Wife's Revenge - Epilog
6
3
Mama sudah banyak berkorban demi aku, pikir Valerie sedih. Aku tidak akan rela membiarkan Mama mengorbankan kebahagiaannya lagi demi aku. Jika aku dibawa Mama, orang itu akan terus mengejar dan dendam takkan bisa selesai. Entah apa yang bisa dilakukan orang itu terhadap Mama dan Oom Erik, tapi dengan orang itu bisa mengkhianati Mama dan membuang Mama di saat Mama hamil aku, aku tahu orang itu bisa melakukan hal keji yang mungkin orang awam tak bisa bayangkan.Lebih baik aku yang disakiti olehnya daripada Mama. Mama harus bahagia. Mama dan Oom Erik tidak boleh memikirkan aku lagi!Valerie berjongkok di dekat Dante. Dia mengumpulkan serpihan guci dan membuangnya ke tempat sampah dekat kamar mandi. Dia kembali pada Dante. Saat itu Dante berada di awang-awang, antara hidup dan tidak. Valerie berbisik sengit padanya, Bertahanlah. Anda harus tetap hidup karena Anda belum meminta maaf kepada Mama. Kemudian Valerie berteriak, meminta kepada semua orang untuk menolong orang itu. Tak lama beberapa dokter ke rumah, mengecek keadaan Dante dan membawa Dante ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.Dia mengalami cidera kepala ringan. Setelah lukanya diobati, dia diperiksa melalui MRI yang menunjukkan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Saraf penglihatannya pun tidak terkena masalah. Dia hanya koma sebentar dan setelah dipanggil-panggil, dia memberikan sikap responsif dengan mengangkat tangannya. Hanya saja dia kesulitan untuk membuka matanya.Atau sebenarnya tidak. Dia tahu membuka matanya tidak ada gunanya. Dunianya tetap saja gelap.Valerie berada di sampingnya selama Dante berada di UGD. Ketika dokter bertanya apa yang terjadi pada Dante, Valerie menjawab tidak tahu. Dia menemukannya sudah tak sadarkan diri, itu saja. Sisanya dia bersikap bodoh agar tidak ditanya lebih lanjut.Tak ada yang serius, pikir Valerie yang duduk di samping ranjang Dante. Mama tidak benar-benar ingin membunuhnya. Aku yakin bukan Mama pula yang membunuh anak dan istri orang ini. ~ Author's note:Terima kasih sudah baca cerita ini. Unlock untuk baca Epilog nya ya, teman-teman. :)Detail PDF:-PDF Epilog I, Epilog II & Extra Part cerita Ex Wife's Revenge ini terdiri dari 26 halaman dan seharga Rp 15.000-PDF tidak dijual terpisah (misalnya Extra Part saja).
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan