Toxic relationship yang berarti ‘hubungan beracun” adalah hubungan yang dapat berdampak buruk pada kebahagiaan dan kesehatan mental.

"Jangan pernah katakan kamu ingin meninggalkanku lagi seperti itu lagi oke? Jangan pernah lagi kau lakukan itu." Pintanya, wajah cantik angkuhnya tenggelam dalam derai air mata. Aku melihat luka di matanya.

"Ya." Jawabku singkat.

Aku sudah benar-benar terperangkap dalam lingkaran setan, aku tidak bisa meninggalkan wanita ini. Entah apa yang sudah dia lakukan padaku, aku membencinya, tapi aku juga mencintainya. Aku tidak akan pernah benar-benar bisa meninggalkannya, sampai titik darah penghabisan. Sampai ajal tiba, sampai dia kembali khilaf dan menyeretku kembali ke rumah sakit ini untuk yang kesekian kali.

-

-

Menurut Dr. Lillian Glass, seorang ahli komunikasi dan psikologi yang dalam bukunya berjudul Toxic People (1995) mendefinisikan toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung satu sama lain. Yang mana salah satu pihak berusaha memiliki kontrol yang besar terhadap pihak lain.

Darah yang berada di bibirku mungkin sudah kering, tapi luka yang ada di hatiku masih menganga dan mulai membusuk, memberiku aroma tanpa arti. Air mataku sudah habis, tapi tubuhku hancur luluh lantak, hancur dalam ketidakberdayaan seorang gadis berusia dua puluh tahun yang terjerat dalam cinta seorang wanita yang menakutkan, luluh dalam kasih buta yang diberikannya secara sepihak dan lantak... rata dengan tanah, kosong tanpa arti.

CLICHE