Jujur aja, saya nulis karena kalau enggak, isi kepala ini bisa tumpah ke mana-mana. Cerita-cerita ini bukan hasil riset mendalam di perpustakaan. Mereka lahir pas saya lagi bengong di jalan, ngantre kopi, atau pas kebangun jam 3 pagi. Aneh, berantakan, dan kadang-kadang jadi nggak masuk akal. Persis kayak penulisnya. Selamat datang di tempat saya menumpahkan semuanya.

Kalau bingung mulai dari mana, saya sangat merekomendasikan untuk membaca cerita Dukun Bola, atau Lapangan Penebusan terlebih dahulu. Klik di sini! Untuk series bisa langsung baca Garis Takdir di Tanah Abang atau Gema di Cipularang semuanya gratis! 😊🙏

Setiap hari saya menyempatkan menulis cerpen pendek, kebanyakan soal bola Indonesia. Bisa langsung cek rutin di laman profil saya. (Pastinya gratis!)

Kenapa butuh dukungan di Karya Karsa? Sederhana. Biar saya bisa beli lebih banyak kopi untuk begadang, bayar internet biar cerita ini sampai ke kamu, dan yang paling penting: membeli waktu. Waktu untuk menulis lebih banyak, bukannya malah kerja lembur di tempat lain. Dukunganmu itu secara harfiah adalah bahan bakar yang bikin semua ini terus berjalan.

Karya saya bisa dibaca dengan harga yang terjangkau, cukup 10.000 rupiah saja untuk seluruh karya dalam jangka waktu 30 hari. Bahkan untuk lifetime access atau dukungan seumur hidup cukup Rp99.000 saja. 😊🙏

Makasih banget sudah mampir. Kalau kamu merasa terhubung dengan cerita-cerita di sini, silakan berikan dukungan, kritikan, saran atau cukup komentar terutama di halaman karya-karya saya. Semua itu sangat bernilai dan berharga buat masukan karya-karya saya ke depannya. Kalaupun tidak, itu tidak apa-apa. Nikmati saja apa yang ada. Gitu aja. Selamat membaca karya-karya saya. 😊🙏